Monthly Archives: September 2011

Mimpi yang Paling Tinggi

Mimpi yang paling tinggi adalah rupa di ujung semesta, apa ini? Itu daerah kisaran dalam hati. Yang jika dilihat makin ingin dilihat. Dan jika dikunjungi makin ingin dikunjungi. Yang bertitik paling dalam yang terhenti di kemurnian ikhlas mencintai Dia. Nafsu … Continue reading

Posted in puisi | Tagged , , , | Leave a comment

Bagaimana Seharusnya Aku Menjadi?

Belum ku jumpai seseorang itu sebagaimana belum ku jumpai bagaimana seharusnya aku menjadi.. By Mahendra Jambi, 22 September 2011

Posted in Sastra | Tagged , | Leave a comment

Demikian Aku Sempat Minta Ampun

Ibu yang terkasih di hatiku. Kasih yang sering kabur karena berselimut asap pekat abu-abu. Sangat berbeda dengan perkataanmu di dalam hati. Di saat malam dingin,”anakku yang terkasih di mana kau sekarang, ingin ku menyelimutimu dengan kain hangat ini”. Aku yakin … Continue reading

Posted in puisi | Tagged , , , , | Leave a comment

Hidup Tak Seperti Sekotak Coklat

Life is like a box of chocolate. You never know what you will get….. Aku tersenyum. Memikirkan perjalanan hidup terkadang membuatku jadi membenarkan perkataan Forrest Gump yang terkenal itu. Hidup itu sepeti sekotak coklat, kau tak akan tau apa yang … Continue reading

Posted in Sastra | Tagged | 8 Comments

Teka-Teki Einstein

Teka-teki ini tidak mengandung tipuan, tetapi membutuhkan logika. Ada lima unit rumah yang masing-masing memiliki warna berbeda. Setiap rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaan yang berbeda. Setiap penghuni menyukai satu jenis minuman tertentu, merokok satu merk rokok tertentu, dan … Continue reading

Posted in Uncategorized | Tagged | Leave a comment